Jalan-jalan ke Eropa Tengah

Setelah tertunda 2 tahun, akhirnya kami menyiapkan dengan seksama liburan ke Eropa Tengah tanpa travel agent. Kami mengambil Libur Lebaran 2015 untuk perjalanan ini. Tapi persiapannya yang panjang sudah dilakukan sejak awal tahun. Tahapan persiapan kami bisa di kilk di sini dan di sini

Kami memulai perjalanan di Jerman dan menghabiskan waktu paling banyak di sana. Oleh karena itulah, visa schengen kami buat di Kedutaan Jerman, di Jakarta.

Jalan-jalan Eropa cuma ke Jerman? Enggak lah ya. Jadi kami menambah 2 kota eksotis Eropa yaitu Budapest ibukata Hungaria dan Prague atau Praha, ibu kota Czech Republic. Kedua kota tujuan wisata ini sering disebut oleh travel agent sebagai bagian dari wisata ke Eropa Timur. Tapi sebenarnya penduduk negara ini tidak suka disebut Eropa Timur. Mereka lebih senang disebut Eropa Tengah. Makanya saya ikutan menyebut wisata ini adalah wisata ke Eropa Tengah atau Central Europe.

Dari Munich lebih enak ke Prague dulu atau ke Budapest dulu nih? Kalau dilihat jaraknya sih lebih dekat ke Prague. Tapi kalau tanya di forum diskusi perjalanan, disarankan ke Budapest dulu baru ke Prague. Menurut mereka Prague lebih cantik dari Budapest maka kenangan yang paling indah sebaiknya ditaro di akhir perjalanan. Save the best for last. Jadilah kami ke Budapest dulu.

Saat mencari tahu jarak antara Munich ke Budapest di google map, terlihat nama kota di perbatasan Jerman dan Austria yang kayaknya asik juga untuk dikunjungi. Jadilah Salzburg – Austria dimasukkan sebagai kota tambahan. Total mengunjungi 4 negara kayaknya cukup ya … cukup pusing untuk mengatur waktu dan perjalanannya. Urutan kotanya menjadi Cologne, Munich, Salzburg, Budapest dan Prague.

 

EuropeMap

Lengkapnya, urutan perjalanan kami sebagai berikut:

  • Kami mendarat di Dusseldorf, Jerman. Ibukota region North Rhein-Westphalia (NRW) ini memiliki bandara besar yang bisa disinggahi Airbus 380. Kami menginap dekat stasiun utama Dusseldorf, yang memungkinkan kami bergerak mudah menuju kota lain di region NRW dengan kereta cepat IC (Inter City).
  • Kota tujuan utama kami di Jerman sebenarnya adalah Cologne dan kota lain di sekitarnya seperti Wuperthal dan Solingen. Dari Dusseldorf ke Cologne atau Koln hanya ditempuh kurang dari 40 menit dengan kereta IC. Tujuan utama ke Cologne atau Koln, tidak dilandasi atas kebutuhan wisata tapi lebih ke kebutuhan reuni dengan beberapa teman di sana. Namun Cologne merupakan salah satu kota tujuan wisata penting di Jerman.
  • Perjalanan antar kota semuanya kami lakukan melalui jalan darat dengan kereta. Perjalanan kereta paling jauh adalah dari Munich ke Budapest, ibukota Hongaria. Supaya tidak bosan bengong di kereta, kami memutuskan melakukan perjalanan sambil tidur. Naik kereta malam menuju Budapest yang seru ditempuh dalam waktu 9 jam. Meski sampai dengan badan pegal, tapi kami tetap menikmati wisata kota di Budapest dan winary tour di Etyek.

Mengantar Anak Study di Jerman.

7 bulan kemudian, tepatnya Januari 2016, saya ke Jerman lagi untuk mengantar si Sulung yang jadi Student Exchange di Cologne selama 1 tahun. Persiapannya saya tulis di tiga tulisan berikut:

 

Advertisement
%d bloggers like this: