Sambil menjemput si Sulung yang selesai exchange di jerman, kami merencanakan menyambut tahun baru 2017 di Inggris. Awalnya kami berencana muluk mengelilingi Inggris Raya. Mulai dari London, Manchester, Liverpool, Edinburgh, Cambridge dan kembali ke London. Sempat membandingkan apakah sewa mobil atau naik kereta. Setelah dihitung dari sisi waktu dan ketebalan dompet, akhirnya rencana kami simpel saja. Ngelencer di London 5 hari saja deh…
Pertimbangan kami berikutnya adalah tentang si Sulung. Sebelum ke London kami masih harus disibukkan dengan urusan kepindahan si Sulung kembali ke Indonesia setelah setahun tinggal di Jerman. Barang-barangnya sudah beranak-pinak dan tidak mungkin dibawa jalan-jalan keliling UK.
Setelah sepakat hanya di London saja, maka saya mulai sibuk membuat itinerary. Tidak mudah membuat itinerary yang pas dan menarik untuk setiap anggota keluarga, karena minat kami memang tidak ada yang sama. Melihat kota tua eropa memang seru saat pertama kali, tapi kalau sudah yang kedua maka akan membosankan terutama buat anak-anak. Harus dicari serunya. Misalnya seperti saat kami keliling naik sepeda di Praha atau ikut wine tour di Budapest. Yang dinanti anak-anak dalam perjalanan ke London ini adalah ke Warner Bross Studio dan naik kapal pesiar. Lengkapnya perjalanan kami ke London sbb:
- Mengurus visa UK kami lakukan di 2 kota yaitu di Jakarta dan Dusseldorf – Jerman. Prosesnya mirip karena harus melalui Pihak ke3, tapi ada perbedaan dokumen yang harus disubmit.
- Kami berangkat menuju London dengan kereta dari kota Cologne – Jerman. Transit di Brussels- Belgia dimana kami melupakan adanya proses imigrasi. Akhirnya tiba di London menjelang malam karena kereta terlambat.
- London memang amazing. kami mengagumi London sebagai kota mahal dan sibuk. Kecantikan kota tua di negara kerajaan ini tetap terjaga. Berpadu dengan bangunan modern dan kesibukan kota, menjadikannya khas sebagai salah satu kota tersibuk di dunia.
- Berbelanja di London, memang banyak pilihan. Apalagi bila datang saat musim diskon awal tahun dan dibarengi nilai Poundsterling yang jatuh gara-gara Brexit.
- Malam Tahun Baru di London adalah salah satu yang paling disorot di siaran berita dunia. Tidak mudah mencari spot yang OK di jutaan lautan manusia yang ingin melihat kembang api di Big Ben. Kami harus berputar cari akal dan cari jalan untuk tetap bisa menikmatinya Live!
- Setelah malam tahun baru yang ramai, ternyata London keesokan harinya tetap ramai dengan Parade Tahun Baru di jalan utama kota London
- Melipir sedikit ke keriuhan kota London, kami mengunjungi Warner Bros Studio untuk menyingkap Sihir Harry Potter
- Meskipun tidak jadi ke Manchester dan Liverpool, kami tetap ingin berkunjung ke stadion bola. Terpaksalah cari yang dekat-dekat London saja untuk berkunjung ke markas The Blue yaitu Stadion Chelsea
- Berangkat sudah dengan kereta, pulangnya kami cari moda transportasi yang baru. jadilah kami berlayar ke Amsterdam