Setelah menunggu 40 tahun, akhirnya saya berkesempatan mengunjungi kembali negara yang pernah saya tinggali saat kecil. Kali ini jalan-jalannya tidak berempat sekeluarga seperti biasa. Perjalanan ini karena si Bungsu mendapat undangan mengikuti babak final lomba debat di Yale University. Saya hanya mendampingi. Kenyataannya kemudian saya tidak benar-benar mendampingi. Si Bungsu debat di Connecticut, saya ngelencer ke Niagara Falls.
Terimakasih untuk Suami tercinta yang mengijinkan saya jalan-jalan, bahkan ikutan ngasi “uang jajan” š sehingga saya bisa menambah pengalaman berikut ini:
- Ternyata mengurus Visa USA itu mudah kok
- Perjalanan pesawat ke US yang berbeda. Mengapa? Karena meskipun sudah ada visa USA di passport, masih ada security check random di Dubai. Coba check adakah tanda SSSS di boarding pass anda?
- Akhirnya sampai juga di Amerika. Pemeriksaan di Bandara JFK ternyara simpel saja. Begitu juga perjalan naik kereta ke NYC.
- New York City memang kota yang padat dan lumayan ruwet. Pahami dulu peta New York City supaya gak gampang nyasar.
- Landmark wajib kunjung di NYC bagian 1, mulai dari Times Square, Central Park, gedung-gedung pencakar langit, dan nonton Broadway,
- Lanjut tentang Lanmark wajib kunjung bagian 2, mulai dari Liberty statu, China Town hingga Musium.
- Meskipun tidak hobi belanja, bohonglah kalau jalan-jalan gak beli sesuatu. Inilah Tips abal-abal belanja dan makan di NYC
- Living with local di Canajohari
- Trip to Niagara falls
- Solo traveling by train (NY to CT)
- Ada apa di New Haven, Connecticut